JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) menyebutkan ada enam provinsi yang akan menjadi fokus pemberantasan buta aksara. Papua dan Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi provinsi yang tertinggi.
Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri mengatakan, Indonesia telah mencapai keberhasilan yang tinggi dalam pemberantasan buta aksara.
Dia menjelaskan, dari persentase dibanding 2018 maka pada 2019 ada penurunan jumlah penduduk yang buta aksara. Jika pada 2018 itu total buta aksara di Indonesia 1,93 persen maka pada 2019 turun menjadi 1,78 persen.
''Indonesia sebagai bagian dunia telah mencapai keberhasilan yang tinggi untuk pemberantasan buta aksara. Lebih dari 98 persen penduduk negeri ini sudah melek huruf," katanya pada taklimat media peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) via daring, Jumat (4/9/2020).
Mantan Kadis Pendidikan Jawa Tengah ini menjelaskan, meski telah memegang keberhasilan yang baik namun masih ada hal yang mesti diperjuangkan dalam pemberantasan buta aksara ini. Sebab, ujarnya, ada enam provinsi yang tingkat buta aksaranya masih mengkhawatirkan.