JAKARTA, iNews.id - Surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penggantian Panglima TNI akan dibacakan dalam sidang Paripurna DPR besok. Keputusan ini setelah dilaksanakan rapat pimpinan (rapim) dan Badan Musyawarah (Bamus) tadi siang.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, sidang paripurna juga membahas program legislasi nasional (prolegnas) prioritas di 2018. Selain itu, kata dia paripurna akan mebahas RUU dan pengambilan keputusan tingkat II RUU Kebidanan, usul inisiatif kebidanan dan konservasi.
"Rapim ini memang sudah kita agendakan minggu lalu, walaupun kita menganggap surat ini (surat presiden-red) seperti surat-surat biasanya" ujar Fadli di Gedung DPR, Jakarta, (4/12/2017).
Dia menuturkan, nama calon Panglima TNI yang diajukan Jokowi akan diseleksi melalui Komisi I DPR sebelum dibawa ke rapat Paripurna. Namun dia mengkritik keputusan Jokowi.
Politikus Partai Gerindra ini menilai, seharusnya Jokowi memberikan kesempatan yang sama kepada tiga kepala staf di TNI. Dalam surat itu, kata dia seharusnya Jokowi mengajukan tiga nama masing-masing dari kepala staf tiga matra yang ada di TNI, angkatan laut, udara dan laut.
"Jadi setelah dibacakan surat tersebut, Komisi I sudah bisa melakukan fit and proper test. Bisa dihari atau nanti kita serahkan ke komisi I," ucapnya.