JAKARTA, iNews.id - Partai politik (parpol) oposisi diminta jangan selalu mencurigai kepolisian tidak netral dalam menegakkan hukum. Sebaliknya, parpol oposisi seharusnya memberikan kesempatan kepada polisi untuk menjalankan tugasnya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Capres dan Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding mengatakan, semua pihak harus mendorong kepolisian menjadi institusi penegak hukum yang profesional.
"Ini menurut saya preseden buruk bagi penegakan hukum kita ke depan," ujar Karding di Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menuturkan, semua bisa dihukum jika dalam prosesnya sudah didukung oleh bukti yang kuat. Termasuk dalam kasus dugaan ujaran kebencian yang melibatkan Ahmad Dhani.
"Biarkan itu diproses dan kalau Ahmad Dhani mau membela diri ya silakan menyiapkan pengacara dengan melakukan pembelaan di sidang yang ada," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyebut penegak hukum tidak bersikap netral dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Misalnya, jika ada orang yang mengkritik pemerintah langsung diusut dengan cepat melalui berbagai penyidikan.