"Ini adalah komitmen konsistensi kami kepada rakyat Jakarta," katanya.
Ia juga menekankan Partai Buruh tidak akan mudah tergoda untuk berubah sikap, dan akan tetap berdiri bersama warga Jakarta demi memastikan proses demokrasi berjalan dengan lancar.
"Kalau partai lain mungkin ada yang berpikir, 'Wah, kalau nggak ikut pilpres, kita susah ini.' Partai Buruh tunjukkan kita nggak ikut pilpres, nggak ikut Pilkada Jakarta, bagaimana nih nego dengan gubernur terpilih untuk naik upah? Nggak peduli kita. Dia nggak mau dengar suara rakyat, kita demo aja," kata Said.
Sejauh ini, dua pasangan calon telah resmi mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta. Ridwan Kamil (RK) dan Suswono diusung oleh belasan partai politik, termasuk Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKS, PKB, PPP, Perindo, Garuda, Gelora, PBB, Prima, PKN, dan PSI.
Sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno didukung oleh PDI Perjuangan dan Hanura. Pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana juga berencana mendaftar pada Kamis (29/8) malam.