JAKARTA, iNews.id - Partai Perindo mengapresiasi Yayasan Bill & Melinda Gates yang telah menghibahkan dana sebesar Rp2,6 triliun kepada pemerintah Indonesia. Dana hibah tersebut dinilai bentuk komitmen komunitas global terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia, khususnya di sektor kesehatan, pertanian, sosial dan teknologi.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kesehatan Masyarakat Sri Gusni Febriasari yang juga menekankan bahwa hal ini menjadi momentum strategis untuk mempercepat capaian program prioritas pembangunan nasional.
“Dukungan sebesar ini bukan hanya soal dana, tetapi juga kepercayaan dunia terhadap arah kebijakan pembangunan kesehatan Indonesia, khususnya dalam memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat. Ini selaras dengan visi-misi dalam mewujudkan Indonesia yang sehat dan berdaya saing pada tahun 2045”, ujarnya.
Partai Perindo menilai bahwa fokus hibah tersebut sangat sejalan dengan prioritas pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya Cita Kedua 'Memperkuat pembangunan SDM dan sistem kesehatan nasional yang inklusif'.
Pemerintah telah menargetkan eliminasi TBC pada 2030, dan hibah ini memperkuat langkah-langkah konkret ke arah tersebut.
‘’Hibah ini dapat mempercepat riset vaksin yang sangat dibutuhkan untuk penyakit seperti TBC, yang hingga kini masih menjadi penyebab kematian akibat penyakit menular tertinggi di Indonesia dengan lebih dari 820 ribu pertahun,” tutur Sri Gusni.
Sebagai informasi, Yayasan Bill dan Melinda Gates, yang selama ini dikenal sebagai organisasi filantropi terbesar dunia, memfokuskan sebagian besar hibah ini untuk mendukung penelitian dan pengambangan vaksin, terutama tuberkulosis (TBC), polio, dan malaria.