JAKARTA, iNews.id - Ketua DPW Perindo Papua, dr Raflus Doranggi atau Bung Raf menjelaskan kondisi ekonomi dan corak demografis masyarakat Papua. Akses yang terbatas menjadi salah satu dari banyaknya keunikan kondisi ekonomi dan corak demografis di sana.
Hal ini dijelaskan olehnya setelah ada pertanyaan dari pembawa acara dialog podcast aksi nyata Perindo, Aisha Lahtiba yang menanyakan harga sebotol air mineral sekira Rp50.000 per botolnya.
Bung Raf menyampaikan kondisi harga barang-barangnya itu tidak semahal yang dibayangkan masyarakat di luar Papua. Menurutnya, karena persebaran masyarakat Papua yang luas, terkadang harga barang-barang itu relatif berbeda tergantung lokasi akses masyarakatnya.
"Kalau harga air mineral segitu (Rp50.000) itu di daerah Papua yang mana dulu. Soalnya masyarakat kita itu kan ada di daerah Pesisir dan Pedalaman, mungkin untuk Pedalaman ini seperti di Wamena yang barangnya harus diangkut oleh Pesawat, harganya tentu lebih mahal," ujar Bung Raf dalam dialog podcast aksi nyata tersebut, Selasa (21/6/2022).
Kendati demikian, jelas Bung Raf, barang-barang yang diperjualbelikan di daerah Pesisir itu harganya normal seperti di kota-kota besar Papua. Dia pun mengakui meski sudah ada jalan tol, akses distribusi barang-barang tersebut tetap harus menumpang pesawat bila hendak diantar ke pedalaman.