JAKARTA, iNews.id - Wakil Ketua Umum Bidang Kajian Strategis Pembinaan Organisasi Sayap dan Hubungan Antar Organisasi DPP Partai Perindo, Boyke Novrizon mendorong agar ilmu politik dapat dimasukkan dalam kurikulum pendidikan sejak bangku SMA. Dia juga suka berorganisasi sejak bersekolah hingga bangku kuliah.
Hal tersebut disampaikannya dalam Podcast Aksi Nyata dengan tema 'Stop Apatis! Generasi Milenial Harus Melek Politik' pada Minggu (24/4/2022).
"Untuk memiliki generasi muda yang tidak apatis terhadap politik maka pemerintah harus memiliki tanggung jawab untuk menempatkan kurikulum politik sejak dini," ujarnya.
Apabila pemerintah ingin generasi muda kedepannya menjadi regenerasi kepemimpinan nasional yang baik dan matang, Boyke Novrizon merasa tanggung jawab moral paling utuh di pemerintah.
"Sejak SMA harus diwajibkan kurikulum pembelajaran politik secara utuh. Kurikulum ini dapat membuat mereka memahami dan belajar konteks politik nasional dan luar negeri," tutur Boyke Novrizon.
Dia mengungkapkan dengan ketertarikan generasi muda pada dunia politik sejak dini maka nantinya saat menjadi mahasiswa semakin berkontribusi positif terhadap dunia politik dan pergerakan mahasiswa.
"Apabila e-Sport yang tadinya disebut game biasa sekarang sudah masuk kurikulum, maka politik juga sudah selayaknya masuk dalam kurikulum pendidikan," pungkas Boyke.