JAKARTA, iNews.id - Partai Perindo menilai biaya haji tahun 2024 sebesar Rp56 juta yang ditanggung jemaah haji atau sebesar 60 persen dari total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Rp93,4 juta, terbilang masih rasional dan terjangkau oleh masyarakat atau calon jemaah haji.
"Hal ini dibandingkan dengan biaya haji 2023 sebesar Rp49,9 juta atau 55,3 persen dari total BPIH Rp90 juta yang ditanggung oleh jemaah haji tentu ada kebaikan sekitar Rp7 juta. Tentu ini dirasakan masih rasional dan terjangkau. Karena nilainya di bawah Rp10 juta," kata Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo, Abdul Khaliq Ahmad kepada wartawan, Senin (27/11/2023).
Abdul Khaliq --yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Jawa Barat II (Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat) itu - menyerukan, kenaikan haji pada 2024 harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan terhadap jemaah haji.
Utamanya dalam hal bimbingan manasik haji, transportasi, akomodasi, konsumsi, dan keamanan jemaah haji selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
"Kasus-kasus penelantaran selama ibadah dan setelah puncak ibadah haji yang terjadi pada 2023 lalu, tidak terjadi kembali pada tahun 2024 yang akan datang," ujar Abdul Khaliq -- yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Silaturahmi Haji dan Umrah Indonesia (SAHI) ini.