“Silaturahmi juga harus dilakukan kepada semua masyarakat di wilayah dan daerah masing-masing, untuk membangun kepercayaan masyarakat kepada Partai Perindo," kata TGB.
Dia juga meminta, momentum bulan Ramadhan ini harus digunakan oleh semua kader Partai Perindo untuk menghindari politik identitas dan politik kebencian.
Perindo harus menolak setiap konflik yang ada dan menjadi mediator. Jika terjadi konflik di tengah masyarakat, maka kader kader Partai Perindo harus hadir menjadi penengah.