Penandatanganan MoU, menurut Yudian merupakan hal yang signifikan dalam rangka memupuk dan membangkitkan perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, ideologi dan falsafah hidup yang harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Pancasila merupakan pemersatu bangsa Indonesia yang lahir dari rahim ibu pertiwi. Sudah selayaknya, lembaga negara, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, organisasi sosial politik, dan komponen masyarakat lainnya mendorong pemahaman yang kuat dan menyeluruh bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Agar pemikiran-pemikiran dan warisan luhur para pendiri bangsa dapat selalu dipelajari dan diamalkan dari generasi ke generasi. Sehingga menjadikan nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Permusyawaratan, dan Keadilan dapat teraktualisasikan dengan baik dalam dalam semangat gotong royong,” ucapnya.
Senada dengan Yudian Wahyudi, Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sambutannya menyatakan sudah sepatutnya bangsa Indonesia bangga memiliki Pancasila.
“Kita harus bangga memiliki Pancasila sebagi ideologi bangsa, sebagai bagian dari identitas bangsa, sebagai DNA bangsa kita. Sangat penting bagi negara memastikan bahwa Pancasila mengisi seluruh tatanan sosial, politik, ekonomi, budaya dan kehidupan beragama, “tuturnya tegas.