Pasukan Kopassus Bergerak, Kelompok Teroris Komando Jihad Dilumpuhkan

Riezky Maulana
Satuan elite TNI AD Korps Komando Pasukan Khusus (Kopassus) atau yang dikenal juga sebagai Korps Baret Merah. (Foto: ilustrasi: Koran SINDO).

Namun pilot tak memenuhi permintaan itu dengan alasan bahan bakar tak cukup. Setelah mendarat sementara untuk mengisi bahan bakar di Bandara Penang, Malaysia, pesawat mendarat di Bandara Don Mueang di Bangkok, Muang Thai (kini Thailand) pada 31 Maret.

Pembajakan pesawat DC-9 Woyla menjadi peristiwa terorisme bermotif "jihad" pertama yang menimpa Indonesia dan sampai saat ini satu-satunya dalam sejarah maskapai penerbangan Indonesia.

Operasi pembebasan sandera berjalan sangat menegangkan. Pasukan Sintong Panjaitan telah berlatih dengan melakukan simulasi di Jakarta dengan menggunakan pesawat sejenis.

Letjen TNI (Purn) Sintong Panjaitan. (Foto: Puspen TNI).

Pada 31 Maret pukul 02.30 waktu setempat, pasukan Sintong mulai mendekati pesawat. Saat subuh, serbuan pun dilakukan. Pasukan Kopasshanda berhasil melumpuhkan para teroris.

Namun tragedi menimpa anak buah Sintong, Pelda Achmad Kirang. Saat menyerbu lewat pintu belakang dia tertembak. Begitu pula pilot kapten Herman Rante. Herman sempat dirawat di rumah sakit, namun meninggal dunia. Keduanya dimakamkan di TMP Kalibata.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Internasional
21 hari lalu

Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris

Internasional
21 hari lalu

Cerita Cawalkot Muslim New York Mamdani, Keluarga Diserang Pasca-Tragedi 11 September

Nasional
1 bulan lalu

Yusril Sebut Teroris Otak Bom Bali Hambali Bakal Disidang Bulan Depan di AS

Nasional
2 bulan lalu

2 Oknum TNI Terlibat Penculikan-Pembunuhan Kacab Bank BUMN dari Satuan Kopassus

Nasional
3 bulan lalu

Kolonel Amril Hairuman Didapuk Jadi Komandan Upacara HUT ke-80 RI di Istana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal