JAKARTA, iNews.id – Duka mendalam kembali dirasakan keluarga besar Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI). Satu lagi dokter yang berjuang di garis depan penanganan Covid-19 gugur.
Dokter Berkatnu Indrawan Janguk, dokter berusia 28 tahun yang berpraktik di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr Soewandhi, Surabaya, meninggal dunia pada Senin (27/4/2020) sore. Indra juga dikenal sebagai putra dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara Suriawan Prihadi dan Asisten III Setda Barito Utara Inriaty Karawaheni.
Menurut Pejabat Humas PB IDI Abdul Halik Malik, Indra telah bekerja di rumah sakit tersebut sejak 2017 lalu. Dua pekan terakhir, dia menjalani perawatan setelah sempat didiagnosis positif Covid-19.
Halik menuturkan, PB IDI sangat kehilangan sosok dokter Indra. Menurut dia, almarhum merupakan sosok yang dikenal ceria dan teramat ramah oleh rekan-rekan dokter lainnya.
"PB IDI turut berduka atas berpulangnya seorang dokter muda di Surabaya yang dikenal ramah dan ceria oleh rekan-rekannya," ucapnya.
Halik mengatakan, pada awalnya, dokter Indra dinyatakan sebagai pasien positif virus corona . Tetapi. perlahan, setelah melalui sejumlah perawatan dan dilakukan cek laboratorium lagi, hasil swab menunjukkan hasil negatif.
Namun kondisinya kembali kritis dan meninggal. Menurut dia, Indra tercatat sebagai anggota IDi Cabang Surabaya.