Selama ini, dirinya mendapatkan informasi terkait para tenaga medis ataupun dokter melalui informasi dari akar rumput. Berdasarkan informasi yang dihimpun, dr Adi Mirsa biasa melakukan praktik di Rumah Sakit Ananda Bekasi dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat. Sedangkan dr Hadio merupakan dokter ahli kelainan saraf atau neurologi di Rumah Sakit Premiere Bintaro, Tangerang.
Untuk dr Joko Yudoyoko tercatat menjadi dokter bedah di Bogor Medical Center. Terakhir, dr Tonni merupakab Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat.
Kabar meninggalnya para dokter ini bermula tersebar secara berantai di aplikasi pesan Whatsapp. Pesan tersebut menyebut penyebab meninggalnya dr Tonni Daniel Silitonga karena kelelahan menangani kasus virus korona. Joko Yudoyoko tertulis positif terpapar virus korona.
Sedangkan dr Adi Mirsa dituliskan saat meninggal dunia telah masuk ke dalam kategori pasien dengan pengawasan (PDP). Berdasarkan data per Sabtu (21/3/2020), pasien positif virus korona di Indonesia meningkat menjadi 450 orang. Terjadi penambahan sebanyak 81 orang dari sebelumnya serta korban meninggal dunai bertambah enam menjadi 38.
"Ada kasus baru sebanyak 81 orang, jadi total 450," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Korona, Achmad Yurianto dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu (21/3/2020).