PB IDI: Vaksin AstraZeneca Aman dan Masih Boleh Digunakan

Binti Mufarida
PB IDI menjelaskan vaksin AstraZeneca masih aman untuk digunakan. (Foto: Reuters)

Sebenarnya seberapa banyak kejadian pembekuan darah dari vaksin AstraZeneca? Zubairi pun membeberkan sejumlah data yang dikantonginya.

“Dalam catatan saya, misalnya di Inggris. Kejadiannya 10,5 per satu juta dosis dari dosis pertama. Sekitar 242 kejadian. Data itu sampai 28 April 2021. Silakan tambahkan bagi yang punya data,” katanya.

Selain itu Zubairi juga menjelaskan bagaimana pembekuan darah itu bisa terjadi dan di bagian tubuh mana.

“Ternyata, yang paling sering itu timbul pembekuan darah di pembuluh darah vena otak. Istilahnya CVST atau cerebral venous sinus thrombosis. Ini bisa menyebabkan kematian disertai penurunan jumlah trombosis,” tutur Zubairi.

Kemudian dia juga memamaparkan kelompok masyarakat mana yang rentan menghadapi risiko pembekuan darah.

“Kecenderungan itu sering terjadi pada orang dengan lupus (odapus). Studi menyatakan odapus juga berisiko mengalami gangguan jantung. Sebab itu, odapus harus memenuhi syarat sebelum menerima AstraZeneca,” ucap Zubairi.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Health
1 bulan lalu

Profil Lengkap Dokter Merdias Almatsier, Mantan Ketum PB IDI yang Meninggal Dunia

Nasional
1 bulan lalu

Innalillahi, Mantan Ketum PB IDI Dokter Merdias Almatsier Meninggal Dunia

Health
4 bulan lalu

Penyebab Campak Bisa Mematikan, Dokter: Tidak Vaksin MR

Health
7 bulan lalu

Pasien Kanker Disarankan Vaksin Herpes Zoster, Dokter Beberkan Alasannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal