"Komunikasi dan kerja sama tersebut sebagai perwujudan ukhuwah keumatan dan kebangsaan yang produktif untuk kemajuan Indonesia," ucap Mu'ti.
Dia menambahkan, poin keempat, pada tahun politik ini semua pihak agar mengedepankan kearifan, kedamaian, toleransi dan kebersamaan di tengah perbedaan pilihan politik. Kontestasi politik diharapkan berlangsung damai, cardas, dewasa, serta menjunjung tinggi keadaban serta kepentingan bangsa dan negara.
"Hindari sikap saling bermusuhan dan saling menjatuhkan yang dapat merugikan kehidupan bersama. Kami percaya rakyat dan para elite Indonesia makin cerdas, santun, dan dawasa dalam berpolitik," katanya.
Hadir dalam pertemuan itu Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Pertemuan kedua tokoh ormas Islam itu diawali makan malam bersama.