PBNU Nilai Implementasi Sistem Zonasi PPDB Prematur

Ilma De Sabrini
Wasekjen PBNU Bidang Pendidikan H Masduki Baidlowi. (Foto: iNews).

JAKARTA, iNews.id, - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyorot berbagai persoalan yang terjadi akibat pelaksanaan Permendikbud Nomor 51 Tahun 2018 tentang PPDB berbasis zonasi. Kebijakan ini dinilai terburu-buru sehingga tujuan yang ingin dicapai yaitu pemerataan pendidikan tak terwujud.

Wasekjen PBNU Bidang Pendidikan H Masduki Baidlowi mengakui, sistem zonasi PPDB dimaksudkan untuk mengatasi kesenjangan mutu pendidikan yang selama ini terjadi. Problem akut ini sangat sulit diatasi antara lain karena karena guru berkualitas banyak menumpuk di satu tempat atau satu sekolah.

Dampaknya, timbul istilah sekolah favorit terutama ini terjadi di kota-kota, kabupaten atau pun di kota-kota besar lainnya. Di sisi lain, para guru di sekolah-sekolah pedalaman banyak yang bermasalah dengan cara mengajar mereka sehingga kurang bermutu.

”Timbulnya istilah schooling without learning (bersekolah tapi tidak belajar) yang dialami atau terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia, adalah karena banyak guru yang tidak memenuhi standar mutu belajar seperti yang diinginkan oleh standar pendidikan nasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6/2019).

Masduki mengingatkan, kebijakan zonasi sebenarnya ditujukan untuk mengatasi kesenjangan mutu pendidikan ini terutama dari segi bagaimana caranya membagi guru-guru yang berkualitas bagus dipindah ke daerah-daerah yang mutu pendidikannya masih rendah. Guru memegang posisi kunci penting maju dan tidaknya lembaga pendidikan.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Hari Kedua Aksi Warga Gembok Gerbang SMAN 5 Bukittinggi, Protes Hasil PPDB!

Megapolitan
5 bulan lalu

SPMB Jakarta 2025: Tahapan Hari Ini, Pendaftaran dan Verifikasi Akun Dimulai 

Nasional
5 bulan lalu

Cegah Praktik Suap-Gratifikasi, KPK Awasi Proses PPDB

Nasional
9 bulan lalu

Mendikdasmen Ungkap 4 Jalur Penerimaan Murid di SPMB, Apa Saja?

Nasional
9 bulan lalu

Mendikdasmen Ganti PPDB Jadi SPMB, Apa Alasannya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal