JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) angkat bicara terkait dugaan persekusi yang diterima dua anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Keduanya disebut kafir karena tak mengucapkan takbir.
"Eko adalah Kader Banser Kota Depok yang membanggakan, tidak emosional dan menjawab dengan akhlak terpuji," tulis PBNU dalam akun resmi twitternya, seperti dikutip, Rabu (11/10/2019).
PBNU menyebut, Islam yang benar adalam tidak mudah mengafirkan. Justru sebaliknya, yang mudah mengafirkan itulah, yang sebenarnya mencoreng wajah Islam.
"Sementara yang memaksa takbir ini, justru mencoreng wajah Islam dengan paksaan dan makian," tulis PBNU.
Sebelumnya, video dua anggota Banser disebut kafir karena tak mengucapkan takbir viral di media sosial. Video tersebut berdurasi 1 menit 3 detik. Peristiwa terjadi di Jalan Ciputat Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Desember 2019.