"Etika berada di atas hukum, di atas pengaturan perundang-undangan. Etika berkaitan dengan kepatutan, kepantasan, yang seharusnya kita lakukan sebagai contoh," ujarnya.
"Bangsa bisa runtuh jika etika dan moralnya tidak dijaga," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa seorang kepala negara memiliki hak untuk berkampanye atau mendukung. Pernyataan tersebut dikeluarkannya sebagai tanggapan terhadap kehadiran menteri kabinet yang, meskipun tidak memiliki keterlibatan politik, turut serta sebagai tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Ini adalah hak demokrasi, hak politik setiap orang, setiap menteri sama saja. Yang paling penting, presiden diizinkan untuk melakukan kampanye, diizinkan untuk mendukung, boleh," kata Jokowi dalam keterangan resminya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu (24/1/2024).