JAKARTA, iNews.id - Isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kembali mencuat di akhir-akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rencana tersebut dinilai tidak efektif.
Politisi PDI-Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro menilai Jokowi tidak perlu lagi merombak susunan menteri di akhir masa jabatannya.
"Pertanyaannya ini kan dekat sekali dengan masa akhir jabatan beliau, semestinya ini tentu saja susah untuk bicara efektivitas kinerja kalau itu hanya dua bulan bertugas sebagai menteri," kata Seno dalam diskusi Interupsi bertajuk 'Partai Ditelikung Jelang Pilkada, Benarkah', Kamis (15/8/2024) malam.
Jika Jokowi mementingkan efektivitas, Seno menyatakan seharusnya tidak mengganti susunan menteri yang ada. Semua menteri melanjutkan kerja mereka demi kepentingan bangsa dan negara.
"Maka sebaiknya apa yang sudah ada dilanjutkan saja karena bagaimanapun kalau motifnya untuk kepentingan bangsa dan negara seharusnya begitu," ujarnya.