Guntur menjelaskan kedatangan politisi PDIP Adian Napitupulu ke RSCM untuk melayat Affan Kurniawan juga tak bisa menjadi dasar keterlibatan partainya. Dia berkata, Adian datang lantaran ada informasi pengurusan jenazah Affan dipersulit.
Dia menegaskan Adian peduli dengan driver ojek online (ojol) yang selama ini sama-sama bergerak menuntut pemotongan biaya aplikator dari 20 persen menjadi 10 persen.
Kendati ada di luar pemerintahan, Guntur mengatakan posisi PDIP tetap hormati pemerintah. Apalagi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat berterima kasih kepada Prabowo kala mendapat amnesti.
Selain itu, kata dia, Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri sempat hadiri jumpa pers bersama Prabowo dan ketua umum parpol pada 31 Agustus 2025. Hal ini merupakan dukungan kepada Prabowo untuk mengendalikan situasi.
"Maka, tuduhan PDI Perjuangan terlibat dengan kerusuhan merupakan 'informasi sesat' dan upaya untuk mencari 'kambing hitam' karena pola kerusuhan yang terorganisir dan terlatih memantik dugaan kuat adanya pertarungan elit-elit yang memegang kekuasaan dan komando," ucap Guntur.
Guntur pun berkata, PDIP juga korban dari kerusuhan. Dia menyebut, ada dua kader PDIP yang meninggal saat kantor DPRD Makassar dibakar.
"Di tengah tudihan fitnah itu, PDI Perjuangan tetap konsisten di luar pemerintahan dan setia bersama rakyat," pungkasnya.