Sebelumnya, Adi Vivid mengatakan pihaknya akan memanggil sejumlah figur publik yang tercatat ikut mempromosikan situs judi online.
"Ada datanya di kita, yang jelas yang viral kemarin itu sudah masuk dalam pantauan kita. Makanya kita imbau jangan sampai ada lagi, cukup saja yang kemarin," tuturnya.