Maka itu, dia yakin pegawai Kejagung itu menjadi korban kejahatan jalanan. Polisi pun diharapkan bisa mengungkap pelaku dan memastikan motif pembacokan yang dialami korban.
"Kita mengharapkan bahwa tentu teman-teman penyidik bisa segera menangkap pelakunya supaya apa yang menjadi motif dari perbuatan ini bisa secara jelas, bisa kita ketahui dan disampaikan ke publik," katanya.
Sebelumnya, kejadian bermula saat korban berinisial DSK berhenti untuk berteduh karena hujan saat dalam perjalanan pulang mengendarai sepeda motor, Sabtu (24/5/2025) lalu.
“Pada saat masih mengendarai sepeda motor dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam, tiba-tiba dari arah depan terdapat dua orang yang berboncengan langsung mendekat saudara D dan sambil berteriak ‘sikaaaatt’ sambil mengayunkan senjata tajam,” ujar Harli.