JAKARTA, iNews.id – Seorang pria berinisial SAA (21) yang diduga melakukan aksi penyiraman air keras terhadap seorang anggota Brimob Yon B Cipinang, terancam hukuman berat. SAA dikenakan sejumlah pasal berlapis.
Dia dikenakan Pasal 170 KUHP, Pasal 351 KUHP, Pasal 212 KUHP, dan Pasal 214 KUHP, yang secara keseluruhan dapat menjeratnya dengan hukuman pidana berat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam mengungkapkan bahwa tindakan pelaku ini dilatarbelakangi oleh niat untuk melukai aparat kepolisian, sehingga mereka tidak dapat menjalankan tugas penegakan hukum.
"Upaya SAA untuk melukai anggota kami bertujuan agar petugas mengalami luka dan tidak dapat melakukan tindakan kepolisian," kata Ade dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (2/9/2024).
Ade Ary juga menyerukan kepada masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dengan melakukan deteksi dini terhadap potensi konflik, seperti tawuran.