MADINAH, iNews.id - Jemaah haji Indonesia 2023 gelombang 1 di Madinah akan diberangkatkan ke Makkah paling lambat Jumat, 16 Juni 2023, pekan depan. Termasuk juga jemaah sakit.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Zaenal Muttaqin mengatakan, jika sampai 16 Juni jemaah haji yang sakit belum sembuh maka tetap akan dievakusi ke Makkah untuk persiapan menjalankan puncak ibadah haji.
Mereka diberangkatkan bersama tim kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Jemaah haji yang sakit masih ada waktu sampai tanggal 16 Juni 2023," kata Zaenal, di Madinah, Kamis (8/6/2023).
Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) hingga Rabu (7/6/2023) pukul 20.30 Waktu Arab Saudi (WAS) jemaah haji Indonesia dirawat di Madinah sebanyak 152 jemaah haji. Sedangkan jumlah jemaah haji wafat secara keseluruhan sebanyak 26 orang.
"Mereka dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sebanyak 96 jemaah dan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Madinah sebanyak 56 orang," ujarnya.
Seperti diketahui, jemaah haji gelombang 1 mulai didorong ke Makkah pada Kamis, 1 Juni 2023 dan berakhir pada 16 Juni. Jika jemaah sakit yang akana diberangkatkan ke Makkah pada hari tertentu tetapi masih sakit, maka diberikan waktu toleransi 1-2 hari.
"Jika sudah siap dan mampu, maka akan disatukan dengan jemaah kloter lain yang juga akan diberangkatkan ke Makkah, " kata dia.