Saat eksposes kasus, Nopri terlihat mengenakan baju tahanan berwarna oranye dengan tangan diborgol dan dikawal petugas bersenjata lengkap. Wajahnya yang sangar tertunduk lesu saat berada di antara polisi.
Tersangka Nopri Ardi kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan mendekam di sel tahanan Polda Jambi untuk proses hukum lebih lanjut.
"Kami masih mendalami kemungkinan motif lain dan juga mencari tahu apakah ada pihak lain yang terlibat," ucapnya.
Kasus pembunuhan Aipda Hendra oleh Nopri Ardi menambah panjang daftar kekerasan bermotif pribadi yang berujung tragis. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menyelesaikan konflik secara bijak dan menghindari kekerasan sebagai jalan keluar.