Pemerintah Batalkan Haji 2020, MUI Nilai Tak Masalah demi Keselamatan Jemaah

Okezone
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai keputusan pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji 1441 H/2020 M tidak perlu dipersoalkan. Keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan keselamatan jemaah di tengah wabah virus corona (Covid-19).

Sekertaris Jenderal (Sekjen) MUI, Anwar Abbas mengatakan, potensi penyebaran Covid-19 di Makkah cukup rentan jika ibadah haji tetap dilaksanakan saat ini.

“Dan seperti kita ketahui dalam salah satu hadis Nabi dikatakan, kita dilarang masuk ke daerah yang sedang dilanda wabah. Dan negeri kita juga sedang dilanda wabah dan menurut hadis nabi tersebut kalau kita tinggal di daerah yang sedang dilanda wabah maka kita juga tidak boleh keluar darinya,” ujar Anwar di Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Menurutnya, keputusan pemerintah memiliki dasar syariah yang kuat. Dia menuturkan, MUI menghormati keputusan pemerintah terkait tidak memberangkatkan jemaah haji di tengah Covid-19.

“Kalau dalam pertimbangan dan perhitungan pemerintah mereka tidak akan mampu melindungi diri dan jiwa dari rakyatnya yang akan melaksanakan ibadah haji. Maka ya seharusnyalah pemerintah tidak mengirim tahun ini jemaah untuk melaksanakan ibadah haji agar tidak terjadi korban dari Covid-19 di kalangan para jamaah haji kita,” ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Menhaj Sebut Biaya Haji 2026 Tinggal Tunggu Keppres

Nasional
3 hari lalu

Jemaah Haji 2026 Mulai Berangkat 22 April, Ini Jadwal Lengkap Hingga Pemulangan  

Nasional
3 hari lalu

Jadwal Pelunasan Haji 2026 Dimulai 19 November 2025 

Nasional
12 hari lalu

Kemenhaj Tetapkan 2 Syarikah untuk Haji 2026, Ini Alasannya

Nasional
12 hari lalu

Kemenhaj Ungkap Perintah Prabowo terkait Pelayanan Haji 2026, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal