JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan, nomor 158 bisa menjadi call center yang dapat dihubungi masyarakat untuk melaporkan kondisi infrastruktur pondok pesantren yang rawan. Call center ini diadakan buntut tragedi robohnya ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.
Cak Imin menjelaskan, call center ini bertujuan agar proses audit yang dilakukan Satgas Penataan Pembangunan Pesantren berjalan cepat dan akurat.
“Call center ini kita siapkan agar semua pihak bisa melaporkan dengan cepat bila menemukan masalah infrastruktur di pesantren. Harapannya, pendataan bisa lebih akurat dan penanganan bisa dilakukan lebih cepat,” kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (9/10/2025).
Dia berharap, masyarakat bijak dalam menggunakan layanan call center untuk melaporkan kondisi infrastruktur pesantren.
Cak Imin mengimbau, call center ini tidak disalahgunakan masyarakat dengan memberikan informasi yang tidak benar atau memberikan laporan palsu.