Pemerintah Diminta Waspadai Kamuflase HTI pada Masa Transisi Kepemimpinan 2024

Ahmad Islamy Jamil
Ketua Program Studi Kajian Terorisme Sekolah Kajian Stratejik Global Universitas Indonesia (SKSG UI), Muhamad Syauqillah. (Foto: Ist.)

Terlebih saat ini, suasana politik nasional masih panas. Polarisasi konfliktual di tingkat elite politik belum juga ada tanda-tanda rekonsiliasi total. 

"Kalau ketegangan pasca-Pemilu 2024 tersebut tidak dimitigasi dengan cepat, kelompok teroris yang selama ini tertidur, akan bangun kembali, lalu membonceng kerusuhan politik," ucap Syauqillah. 

Oleh karena itu, dia mengingatkan pemerintah mesti meningkatkan kewaspadaan dan ketegasan terhadap kampanye paham yang jelas bertentangan dengan Pancasila. Dia bahkan mendorong dibuatnya aturan yang tegas melarang penyebaran ideologi anti-Pancasila jika diperlukan. Bagi dia, lebih baik mencegah daripada mengobati luka akibat kelalaian kita memastikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Tren terorisme juga mengalami pergeseran, khususnya terorisme siber. 

"Semua unsur-unsur keamanan, mesti menghadirkan formula yang tepat untuk mengatasi ancaman terorisme siber secara komprehensif. Terutama juga membangun kontra narasi terhadap kampanye khilafah dari bekas pentolan HTI tadi," ujarnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Penikaman Brutal di Kereta Inggris, Polisi Pastikan Bukan Serangan Teror

Internasional
18 hari lalu

Arab Saudi Eksekusi Mati Demonstran Anti-Pemerintah

Nasional
31 hari lalu

Partisipasi Politik Generasi Muda Masih Minim, Partai Perindo Buka Political Development Program

Nasional
1 bulan lalu

Terungkap! Ini Peran 4 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Sumbar dan Sumut

Nasional
1 bulan lalu

Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Sumbar dan Sumut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal