“Nanti yang akan dihitung hasil pemungutan suara untuk capres-cawapres dulu. Kemudian baru hasil pemungutan suara untuk pemilihan calon anggota DPR, DPD, DPRD provinsi dan yang terakhir DPRD tingkat kabupaten/kota,” ucap Aziz.
Sementara itu, Komisioner KPU Hasyim Asy'ari menuturkan, penambahan angka 0 di depan nomor urut capres-cawapres peserta Pemilu 2019 tidak mempengaruhi penghitungan suara. Pasalnya, penghitungan suara dilakukan secara manual.
Nantinya, apabila surat suara sudah dihitung secara manual, hasil hitung dalam Formulir C1 dipindai dan diunggah ke situs KPU. Pada saat perhitungan suara, wajib dilakukan secara terbuka dan semua pihak bisa mendokumentasikan.
“Pada saat penghitungan suara wajib terbuka disaksikan para saksi, pemantau, dan warga masyarakat. Semua pihak dapat mendokumentasikan hasil hitung di TPS dalam Form C1 Plano dengan cara mencatat dan memfoto,” ucap Hasyim.