Penampakan Operasi SAR Kapal Tabrakan di Indramayu

Hasan Kurniawan
Operasi SAR di Indramayu (Foto: Kantor SAR Jabar dan Basarnas Special Group)

TANGERANG, iNews.id - Pencarian Anak Buah Kapal (ABK) yang tenggelam bersama terbaliknya kapal pencari ikan KM Barokah Jaya, usai menabrak MV Habco Pionner di laut Indramayu, menemui berbagai kendala. Angin kencang dan sulitnya komunikasi menjadi kendala utama.

Sebanyak 15 ABK masih belum ditemukan. Mereka semua diduga hanyut.

Penampakan foto operasi SAR tersebut memperlihatkan kerja keras para petugas. Mereka bekerja keras untuk menemukan para korban.

Juru Bicara Basarnas Yusuf Latif mengatakan, lokasi terjadi tabrakan kapal itu, tidak ada jaringan. Komunikasi hanya bisa dilakukan melalui radio. 

"Tidak ada jaringan di lokasi kapal hanya bisa melalui radio. Penyelaman juga sempat dihentikan, karena kondisi cuaca dan perairan yang kurang mendukung," katanya, kepada MNC, Minggu (4/4/2021). 

Dia mengatakan saat operasi SAR hari pertama ini kondisi cuaca di lokasi masih baik. Meski demikian, arus kencang, angin kencang, dan cuaca mendung. Bagi penyelaman, kondisi ini kurang bagus, hingga dihentikan. 

"Cuaca sempat cerah berawan dengan tinggi gelombang 0.25 meter. Perkembangan akan kami sampaikan," ujarnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ambruk Ditutup, 67 Orang Tewas

Buletin
2 bulan lalu

Misteri! Kasus Kematian Tragis Satu Keluarga di Indramayu Belum Terungkap

Buletin
2 bulan lalu

Tangis Haru Iringi Pemakaman Satu Keluarga Pengusaha Sembako di Indramayu

Buletin
2 bulan lalu

Tragedi Indramayu: Satu Keluarga Ditemukan Tewas dalam Lubang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal