Penampakan Temuan Puluhan Peluru di Kedai Ayam Semarang, Diduga Produksi PT Pindad

Donny Marendra
Sebanyak 39 butir peluru aktif ditemukan di dalam boks plastik di kedai ayam goreng kawasan Wonodri Sendang, Kota Semarang. (Foto: Donny Marendra).

SEMARANG, iNews.id - Sebanyak 39 butir peluru aktif kaliber 5.56 mm ditemukan tersimpan di dalam boks plastik di sebuah kedai ayam goreng kawasan Wonodri Sendang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Penemuan ini mengejutkan karena peluru-peluru tersebut diduga merupakan produksi PT Pindad, produsen alat utama sistem persenjataan (alutsista) nasional.

Identifikasi awal menunjukkan adanya tanda "PIN" dan angka "5.56" pada bagian dasar selongsong peluru, yang lazim ditemukan pada amunisi buatan Pindad. Kaliber 5.56 mm sendiri dikenal sebagai jenis amunisi yang digunakan dalam senapan serbu standar militer dan kepolisian.

Sebanyak 39 butir peluru aktif ditemukan di dalam boks plastik di kedai ayam goreng kawasan Wonodri Sendang, Kota Semarang. (Foto: Donny Marendra).

Meski belum diketahui siapa pemilik maupun maksud penyimpanan peluru-peluru tersebut, polisi mendalami kemungkinan jalur distribusi dan peredarannya. 

Dugaan bahwa amunisi tersebut adalah hasil produksi Pindad menjadi perhatian tersendiri mengingat distribusi peluru semacam ini seharusnya diawasi ketat.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Polisi Geledah Rumah dan Gudang Ketua Perbakin Purbalingga, Ribuan Amunisi Berlogo Pindad Disita

Buletin
11 hari lalu

Diduga Depresi, Pemuda di Semarang Nekat Bakar Rumah Orang Tua

Mobil
30 hari lalu

Intip Spesifikasi Maung MV3 Diwajibkan Prabowo Jadi Kendaraan Menteri

Nasional
31 hari lalu

Mobil Maung Jadi Kendaraan Wajib Menteri, Purbaya Siap Kucurkan Anggaran!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal