Dia menuturkan, pencurian besi proyek kereta cepat tersebut telah lama dilakukan. "Pelaku telah menjual sebanyak 111.081 kilogram. Ini sudah berlangsung enam bulan. Ini cukup mencengangkan," tuturnya.
Menurutnya, pengembangan kasus pencurian besi proyek kereta cepat tersebut terus dilakukan, termasuk mendalami kemungkinan adanya keterlibatan orang dalam.
"Masalah ini menjadi melebar karena kereta cepat masuk dalam proyek strategis nasional dan kelimanya masuk dalam penyelidikan lebih lanjut tentang siapa saja yang terlibat," katanya.