Adapun kuota setiap program studi yang disediakan untuk calon mahasiswa baru yang mengikuti SBMPTN ditetapkan paling sedikit 40 persen dari daya tampung program studi yang bersangkutan. Diperkirakan dari 1 juta pendaftar tersebut, Budi mengungkapkan, jumlah yang akan lolos seleksi atau diterima 150.000 hingga 170.000 peserta.
Angka yang diterima ini, dia menuturkan, belum final karena masih menunggu data perhitungan dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Pendaftaran UTBK-SBMPTN dimulai 2 Juni hingga 20 Juni mendatang.
Bagi calon pendaftar harus dipastikan kembali telah memiliki akun LTMPT. Sementara yang sudah lulus Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak bisa mendaftar lagi di UTBK ini.
"Pilih lokasi pusat UTBK terdekat dengan tempat tingggal," katanya.