JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir dinilai memasuki fase krusial terkait jabatannya. Hal ini setelah mimpi Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk bermain di Piala Dunia 2026 kandas.
Founder Football Institute, Budi Setiawan menjelaskan pascadualisme sepak bola Indonesia, tak ada Ketum PSSI yang genap memimpin organisasi itu satu periode penuh. Setiap ketum pasti digantikan lantaran adanya masalah.
"(Setelah) Djohar Arifin 2016, (Edi Rahmayadi) terpilih di Ancol, 2019 akhirnya mundur karena kasus mafia bola. Digantikan Pak Iwan Bule 2019, akhirnya turun juga karena tragedi Kanjuruhan," ujar Budi dalam program Interupsi bertajuk Kluivert Dipecat, STY Kembali ke Timnas? di iNews, Kamis (16/10/2025).
"Sekarang Erick Thohir memasuki fase krusial di 2025 menuju 2026, 2027 eranya pergantian," tutur dia.
Menurutnya, pergantian yang belum genap satu periode itu seolah-olah menjadi tradisi di kalangan pencinta sepak bola. Di sisi lain, seharusnya masyarakat mempertimbangkan prestasi sepak bola Indonesia yang kini lebih dekat ke Piala Dunia di era kepemimpinan Erick Thohir.
"Saya ingin mengingatkan kepada kita semua, bahwa ketua umum saat ini, sejelek-jeleknya dia ini, sudah membawa tim nasional kita ke arah yang sejauh ini, round 4 Piala Dunia," ujar dia.