Pengamat: Indonesia Sukses Tingkatkan Produktivitas Padi dan Jagung

Rizqa Leony Putri
Prof Edi Santosa menilai upaya Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas padi dan jagung mulai menunjukan hasil positif. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Kajian Kebijakan Pertanian pada Perhimpunan Agronomi Indonesia (Peragi) Prof Edi Santosa menilai upaya Kementerian Pertanian dalam meningkatkan produktivitas padi dan jagung, perlahan tapi pasti, mulai menunjukan hasil positif. Hal ini seperti yang terlihat pada angka perhitungan BPS sejak 2019.

Saat itu, produktivitas padi mencapai 5,11 ton per hektar dan meningkat 5,13 ton per hektar pada 2020. Kemudian, meningkat lagi 5,22 ton per hektar pada 2021.

Menurut Prof Edi, peningkatan produktivitas padi dan jagung di era kepemimpinan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo tak lepas dari pengembangan kualitas benih, penyediaan pupuk dan penggunaan alat mesin pertanian.

"Saya kira peningkatan ini tidak lepas dari tiga hal itu tadi. Dan menurut saya inilah yang disebut pertanian maju, mandiri dan modern di bawah Meteri Syahrul Yasin Limpo," ujar Prof Edi yang merupakan guru besar IPB, Jumat (8/4/2022).

Edi menilai bahwa tantangan produksi padi saat ini tidaklah mudah. Apalagi Indonesia dan juga Negara-negara di dunia sama-sama menghadapi badai krisis pandemi yang berkepanjangan. Belum lagi adanya perang negara antara Rusia dan Ukraina yang berdampak langsung pada kenaikan Hharga-harga.

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Mentan Amran Cabut Izin 2.039 Kios Pupuk Nakal yang Bikin Petani Rugi Rp600 Miliar

Nasional
6 hari lalu

Mentan Amran Temukan 2.039 Kios Pupuk Nakal, Petani Rugi hingga Rp600 Miliar

Bisnis
25 hari lalu

Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga

Buletin
3 bulan lalu

Blak-blakan! Amran Sulaiman Ungkap 11 Pegawai Kementan Terlibat Beras Oplosan Ditindak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal