Pangi berpendapat Prabowo tampak berlaku baik pada Jokowi dalam debat kedua dengan memuji kerja Jokowi. Prabowo juga mengakui hal-hal baik yang tengah dilakukan pemerintah. Hal ini, kata dia, menunjukkan Prabowo ingin memberikan pesan makna politis bahwa dirinya nasionalis dan negarawan.
"Prabowo sesekali memang tampil menyerang balik, mengkritik soal infrastruktur Jokowi, namun sayang tidak memakai data yang kuat," tuturnya.
Dia juga menilai Prabowo tidak berupaya mengambil empati petani karet dan sawit dengan mengangkat narasi rendahnya harga sawit dan karet. Prabowo juga tidak menanyakan soal lahan rakyat diambil investor dan pemilik modal.
"Sebagai penantang Prabowo gagal mengeksprolasi kegagalan dan titik lemah kebijakan petahana. Jika Prabowo lebih cermat dengan analisis yang lebih mendalam Prabowo juga bisa memberikan serangan yang cukup merepotkan Jokowi," ujar Pangi.
Oleh karena itu, kata dia, situasi ini menjadikan panggung debat kedua capres didominasi Jokowi. Ditopang dengan basis data dan uraian capaian dan prestasi, pemaparan Jokowi dinilainya terkesan lebih rapi, sehingga Jokowi terlihat lebih menguasai masalah.