JAKARTA, iNews.id - Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menyebut kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Korea Selatan (Korsel) merupakan langkah yang strategis. Dia menjelaskan sebenarnya kerja sama ini sudah dimulai sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal ini disampaikannya menyusul pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Presiden Korsel Moon Jae-in di Seoul yang salah satunya membahas proyek KFX/IFX.
Proyek ini diketahui merupakan pengembangan dan pembuatan pesawat tempur generasi berikut secara massal antara Korea Selatan dan Indonesia dengan modal 8,8 triliun Won atau Rp 114.518.475.456.000 dari tahun 2015 sampai 2028.
“Kerjasama tersebut merupakan proyek strategis untuk memperkuat Alutsista TNI. Pesawat Tempur KF-X/IF-X memenuhi prototype pesawat tempur modern untuk mengimbangi kekuatan udara beberapa negara tertentu di kawasan,” katanya di Jakarta, Minggu (11/4/2021).