Pengamat: PSI Partai Baru Jangan Gali Lubang Sendiri

Richard Andika Sasamu
Pengurus Partai Solidaritas Indonesia. (Foto: Koran Sindo).

JAKARTA, iNews.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bebas memasukkan siapa saja dalam kepengurusannya, termasuk Sunny Tanu Widjaja. Namun, masyarakat berhak memberikan penilaian atas partai tersebut.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro mengatakan, persoalan korupsi sedang meramaikan bangsa ini. Maka itu wajar jika masyarakat tidak toleransi terhadap para elite politik yang diduga terlibat persoalan korupsi.

"Masyarakat juga punya hak untuk memilih dalam konteks hak konstitusional demokrasi," ujar Siti dalam perbincangannya dengan iNews.id melalui telepon, Rabu, 28 Februari 2018.

Menurutnya, situasi ini harus menjadi perhatian semua partai politik termasuk PSI sebagai pendatang baru dalam pemilu. PSI harus cermat dalam menempatkan orang-orangnya di kepengurusan.

"Apalagi partai baru jangan menggali lubangnya sendiri dengan menempatkan orang yang tidak kredibel di posisi strategis," ucapnya.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Megapolitan
18 hari lalu

Ahok Prediksi Banjir Rob Sampai Monas, Pramono: Alhamdulillah Tak Terjadi

Seleb
2 bulan lalu

Viral Ahok dan Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga

Megapolitan
4 bulan lalu

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok soal Voucher bagi Pengguna Transportasi Umum di Jakarta

Megapolitan
4 bulan lalu

Ahok Tepis Kabar Dapat Tawaran Komisaris BUMD usai Temui Pramono: Enakan Free Man

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal