Menurutnya, para artis yang menjadi sosok pemimpin atau kepala daerah ini harus bisa memikirkan bagaimana mengembangkan daerah yang dipimpinnya tersebut.
"Jadi bisa apa tuh harus ke sana, dananya dari mana, gimana cara dapetnya, berapa dana yang harus disediakan," katanya.
Djayadi mengingatkan dalam menjalankan suatu program, tidak bisa jika hanya mengandalkan sumber pendanaan dari APBD saja.
"Ingat, di daerah itu di Indonesia umumnya, di 70 persen APBD itu untuk bayar gaji. 30 persen untuk infrastruktur, pembangunan. Lalu mau ngandelin pendapatan asli daerah misalnya, pendapatan asli daerah itu paling 10-15 persen dari total budget itu," ujarnya.
Untuk menjamin kemenangan di Pilkada 2024, para artis harus bisa menempatkan dirinya sebagai seorang tokoh di tingkat lokal.
"Apa itu artinya? Masyarakat merasa punya hubungan emosional dan psikologis sama dia sehingga dia bisa menggerakan masyarakat," katanya.