Untuk tergat love scamming ini, pelaku menargetkan korban yang labil dalam emosional dan tengah mencari pasangan aplikasi kencan online. Sebelum itu pelaku telah menyusun rencana sebaik dan sesempurna mungkin untuk bisa melakukan kejahatan kepada korban, termasuk menguras harta.
Agar pendekatan pertama berhasil, biasanya pelaku memberikan profil dan foto yang mengaku-ngaku sebagai orang sukses dan menyampaikan berbagai pencapaian kesuksesannya dalam beberapa waktu terakhir.
Akan tetapi banyak dari pelaku love scamming yang tidak melapor ke polisi. Berbagai alasan mengapa mereka melakukan hal itu salah satunya adalah merasa malu dan takut mendapatkan perundungan dari lingkungan sekitar.
Menurut Scamwatch Australia, Jumat (8/9/2023) adapun berbagai ciri-ciri love scamming diantaranya:
1. Profil media sosial pelaku tidak konsisten dan selalu berganti-ganti foto profil.