Arab: اَللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَحْمِلُ كُلُّ اُنْثٰى وَمَا تَغِيْضُ الْاَرْحَامُ وَمَا تَزْدَادُ ۗوَكُلُّ شَيْءٍ عِنْدَهٗ بِمِقْدَارٍ
Latin: Allāhu ya‘lamu mā taḥmilu kullu unṡā wa mā tagīḍul-arḥāmu wa mā tazdād(u), wa kullu syai'in ‘indahū bimiqdār(in).
Artinya: Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan dan apa yang berkurang (tidak sempurna dalam) rahim dan apa yang bertambah. Segala sesuatu ada ketentuan di sisi-Nya.
Menurut Abdul Karim Jamak pengertian Qada dari segi istilah adalah peraturan tertentu yang telah dibuat oleh Allah mengikuti kehendak-Nya sejak azali. Kemudian, Al-Ash’ari menjelaskan, al-Qada ialah kehendak Allah SWT yang terhubung dengan sesuatu yang berlaku seperti kehendak Allah SWT.
Al-Ghazali mengemukakan bahwa qadar ialah ta’alluq iradah tersebut terhadap segala sesuatu menurut waktu khas yang telah ditentukan. Sedangkan qada adalah Iradah Azaliyyah dan Inayah Ilahiyyah yang menentukan aturan segala yang maujud menurut tertib yang khas.