JAKARTA, iNews.id - Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan Harun Masiku bisa bertemu dengannya selaku Sekretaris Jenderal PDIP saat mendaftar calon legislatif (caleg). Pertemuan tersebut karena Harun menyebut nama senior partai.
Hal itu disampaikan Hasto saat diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Awalnya, jaksa menanyakan bagaimana bisa seorang caleg bertemu dengan sekjen partai. Pasalnya, Harun tidak memiliki jabatan di DPP PDIP.
"Nah, mengapa pada saat dia ingin mendaftar, dia langsung menemui sekjen? kalau menurut saya kan terlalu tinggi, kenapa bisa seorang kader biasa, ingin mendaftar caleg, itu menemui langsung sekjen?," tanya jaksa.
"Izin yang Mulia, pada saat itu dia menyampaikan ada yang dari pihak sekretariat yang mengantarkan Harun Masiku dan kemudian menunjukkan aspek historis, bagaimana dulu dia menjadi pengurus di Litbang, pada tahun 2000. Kemudian, yang bersangkutan ikut terlibat di dalam penyusunan AD/ART untuk kongres pertama," kata Hasto.
Hasto menuturkan, Harun juga menyebut nama senior partai dari Sulawesi Selatan yang sangat dihormati di partai. Atas dasar itu yang pada akhirnya dia menerima Harun bertemu.
"Karena kami sangat menghormati aspek-aspek historis terhadap mereka-mereka yang menjadi pejuang-pejuang partai pada masa yang sangat sulit. Jadi, atas dasar dia mendapat nama dari senior partai, maka sekretariat itu kemudian mengantar kepada saya," ucapnya.
Diketahui, Hasto Kristiyanto didakwa melakukan perintangan penyidikan kasus dugaan suap PAW anggota DPR RI yang menyeret buronan Harun Masiku.