Sebelumnya, kegiatan Industrial Vocational Fair 2024 juga dilaksanakan di Regional Jawa Barat sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Peluncuran JARVIS Bersama 2024 pada 2-4 Mei 2024 lalu di Politeknik STTT Bandung.
Acara tersebut turut dihadiri secara luring oleh lebih dari 600 peserta yang berasal dari berbagai macam institusi, mulai dari siswa SMA/SMK, pelaku industri, KADIN Indonesia dan Daerah, asosiasi industri, Kementerian dan Lembaga, hingga mitra luar negeri. Sebanyak 91 perusahaan industri dan lebih kurang 115 perusahaan juga mengikuti kegiatan secara daring.
Selain itu, terdapat sebanyak sembilan naskah kerja sama yang ditandatangani antara unit kerja Kemenperin dan mitra industri dalam negeri maupun mitra pembangunan luar negeri, salah satunya adalah MoU Kerja Sama Fase Kedua antara BPSDMI dan State Secretariat for Economic Affairs (SECO) Swiss.
“Satuan pendidikan vokasi Kemenperin merupakan pelopor penyelenggaraan pendidikan vokasi dual system di Indonesia, telah terbukti menjadi sekolah dan kampus vokasi yang unggul dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja. Hal ini tentunya juga didukung oleh kemitraan dengan industri sebagai pengguna lulusan yang menjadi kunci sukses penyelenggaraan vokasi industri Kemenperin selama ini,” tutur Masrokhan.
Kali ini, IVF 2024 Regional Jawa Tengah melibatkan empat unit pendidikan Kemenperin, yaitu AK-Tekstil Solo, Politeknik ATK Yogyakarta, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, serta SMK-SMTI Yogyakarta.
Dalam acara ini, Kemenperin turut mengundang Wali Kota Surakarta, mitra luar negeri, Kementerian dan Lembaga terkait, KADIN Indonesia dan Daerah, asosiasi dan pelaku industri, praktisi, serta siswa SMA/SMK.