JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian sangat menyadari pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) dalam mewujudkan industri di Indonesia yang tangguh dan berdaya saing. Untuk itu, Kemenperin terus memperkuat dan mengembangkan program-program pendidikan dan pelatihan vokasi melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI).
“Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri sehingga tercipta kesesuaian atau Link and Match dengan dunia usaha industri, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga pengembangan industri di masa depan,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya di acara Peluncuran JARVIS Bersama 2024 pada 2 Mei 2024 lalu.
Berdasarkan data Kemenperin, kebutuhan SDM di industri Indonesia saat ini telah mencapai 682.000 orang per tahun sehingga penyerapan lulusan dari satuan pendidikan dan pelatihan vokasi perlu disesuaikan untuk memenuhinya.
Guna mencapai target itu, BPSDMI menggelar kegiatan Industrial Vocational Fair 2024 untuk Regional Jawa Tengah pada 16-17 Mei 2024 di salah satu unit pendidikan Kemenperin, yakni Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta (AK-Tekstil Solo).
Acara yang diselenggarakan selama dua hari tersebut mencakup beberapa kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan animo pendaftar dan meningkatkan serapan lulusan unit pendidikan Kemenperin ke industri, antara lain penandatanganan naskah kerja sama, sosialisasi unit pendidikan Kemenperin, temu industri, job fair, pameran dan open house, talkshow, dan sebagainya.
“Industrial Vocational Fair (IVF) 2024 ini dilaksanakan sebanyak empat kali di empat regional atau per wilayah,” ujar Kepala BPSDMI Masrokhan.