JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan (Kemkes) terus berupaya melakukan kerja sama multilateral untuk memenuhi kebutuhan vaksin covid-19 dalam negeri. Apalagi baru-baru ini pemerintah mengumumkan vaksinasi pada anak kelompok usia 12-18 tahun segera dimulai.
Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono menyebut negara Australia dan Jepang membantu Indonesia untuk memenuhi kebutuhan vaksin. Menurutnya bantuan itu penting agar pemenuhan kebutuhan vaksin tak terlalu membebani APBN.
“Ini kita upayakan terus dan tanpa membebani APBN. Karena kita sudah mendapatkan komunikasi multilateral dengan COVAX GAVI, dengan berbagai bantuan dari Australia dan Jepang,” kata Dante dalam Rakornas KPAI secara virtual, Rabu (30/6/2021).
Dante mengatakan dengan bantuan multilateral ini, maka akan bisa mencukupi kebutuhan 58 juta suntikan untuk anak kelompok usia 12-17 tahun tanpa mengganggu vaksinasi program yang telah ditetapkan sebesar 181 juta.
“Sehingga kita bisa mencukupi kebutuhan 58 juta suntikan tersebut berdasarkan atas apa komunikasi multilateral yang kita lakukan tanpa mengganggu vaksinasi program yang sudah ditetapkan sebesar 181 juta,” kata Dante.
Dante mengatakan hari ini dikeluarkan petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi untuk usia anak 12-17 tahun.
“Jadi saya harapkan setelah ini, setelah ada petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi pada anak, vaksinasi pada anak sudah bisa kita lakukan. Mungkin petunjuk teknis yang akan dikeluarkan hari ini,” katanya.