Penurunan Angka Stunting Terdampak Pandemi Covid-19

Dita Angga
Ilustrasi stunting pada anak (Antara)

JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir hingga saat ini. Pelayanan kesehatan sedikit terganggu karena semua terfokus pada pasien Covid-19.

Staf Khusus Wapres yang juga Sekretaris Eksekutif Ad Interim TNP2K, Bambang Widianto mengatakan penurunan dalam beberapa tahun terakhir patut diapresiasi. Sebanyak 30,8 persen pada tahun 2018 menjadi 27,7 persen pada tahun 2019 atau turun sekitar 3,1 persen.

Namun menurutnya masih terdapat berbagai tantangan untuk mewujudkan target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

"Salah satunya adalah bagaimana memastikan bahwa seluruh program yang alokasi anggarannya berasal dari berbagai kementerian/lembaga, pemerintah daerah, atau sumber lain dapat secara terintegrasi sampai di wilayah dan keluarga sasaran. Ini tidak akan mudah dilakukan, karenanya setiap lembaga yang terlibat diminta untuk terus bekerja sama agar konvergensi dapat diwujudkan," katanya dikutip dari siaran pers Setwapres, Selasa (24/11/2020).

Lalu tantangan selanjutnya adalah  terkait pendataan, pemantauan, dan pelaporan. Menurutnya data terkait stunting harus lebih akurat. Selain itu juga harus bisa diupdate secara cepat dari desa hingga pusat.

“Termasuk bagaimana penggunaan dana desa dilaporkan secara cepat dan akurat, melalui Village Score Card oleh Pemerintah Desa kepada kabupaten/kota, lalu dari kabupaten/kota kepada Pemerintah Pusat," katanya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Seleb
25 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Nasional
28 hari lalu

Virus H5N5 Menginfeksi Manusia untuk Pertama Kalinya, OTW Pandemi Baru?

Health
29 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
30 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal