Penyebab Kematian Diplomat Kemlu Masih Misteri, Istana Buka Suara

Felldy Aslya Utama
Kamar kos lokasi mayat diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan ditemukan dalam kondisi kepala terlilit lakban di menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025). (Foto: Dwinarto)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro buka suara soal penyebab diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan tewas dengan kepala terlilit lakban yang belum terungkap. Dia menyatakan pemerintah tidak bisa memaksa polisi segera mengungkap hasil penyelidikan. 

Juri mengatakan dorongan untuk mengungkap kasus ini sudah disampaikan kepada Polri. Dia meyakini, polisi sedang bekerja keras untuk bisa mengungkap kasus tersebut.

"Kan kita gak bisa memaksa bahwa hasilnya harus cepat," kata Juri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Menurutnya, polisi memerlukan kecermatan dalam menyelidiki kasus tersebut. Sehingga, polisi pasti membutuhkan waktu yang cukup agar penyelidikannya berbuah maksimal.

"Jadi kita serahkan percayakan kepada kepolisian untuk mengungkap dan menyesuaikan kasus ini sebaik-baiknya," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kabar terbaru terkait kasus kematian diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan(39). Dia memastikan polisi masih melakukaan pendalaman dan menunggu hasil laboratorium forensik.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Kapolri soal Kasus Kematian Diplomat Kemlu: Penelitian Dilakukan Secara Mendalam

Buletin
5 bulan lalu

Istri Hubungi Penjaga Kos Tiga Kali, Misteri Kematian Diplomat Kemlu Makin Kompleks

Nasional
5 bulan lalu

Kronologi Penjaga Indekos Bolak-balik di Depan Kamar Arya Diplomat Kemlu, Ini Tujuannya

Nasional
5 bulan lalu

Terkuak! Alasan Penjaga Indekos Bolak-balik di Depan Kamar Arya Diplomat Kemlu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal