Perpres BIN Tak Lagi di Bawah Kemenko Polhukam Dinilai Sudah Tepat

Felldy Aslya Utama
Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2020 tentang Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, yang resmi diundangkan pada 3 Juli 2020. Aturan ini ini mencabut peraturan sebelumnya yakni Perpres Nomor 43 Tahun 2015.

Aturan baru tersebut salah satunya mengatur Badan Intelijen Negara (BIN) tak lagi masuk dalam Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam). Pengamat intelijen Ridlwan Habib mengatakan Perpres tersebut sudah tepat.

Dia mengatakan dalam konteks intelijen, atasan BIN harusnya hanya Presiden. "Saya kira Perpres 73 tahun 2020 bahwa BIN bukan di bawah koordinasi Menko Polhukam itu sudah sangat tepat, karena memang dalam konteks intelijen user tunggalnya intelijen hanya satu yakni Presiden," kata Ridlwan, Sabtu (18/7/2020).

Ridlwan mengatakan nantinya BIN bekerja langsung kepada Presiden. Dia menyebut Perpres tersebut hanya menegaskan peran BIN yang sebenarnya.

"Jadi Kepala BIN melapor kepada usernya Presiden, perpres itu hanya mengabdi single client yakni Presiden," ucapnya.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
10 hari lalu

Media Asing Singgung IKN, Bakal Jadi Kota Hantu

Buletin
14 hari lalu

Kata Jokowi soal Polemik Whoosh: Transportasi Massal Bukan Cari Laba!

Nasional
17 hari lalu

Jokowi Titip Pesan ke Projo soal Prabowo-Gibran, Apa Itu?

Nasional
21 hari lalu

Kepala BGN Pastikan Perpres Tata Kelola MBG Sudah Rampung, Tinggal Dibagikan

Nasional
24 hari lalu

Reaksi Mengejutkan Jokowi saat Ditanya soal Utang Kereta Cepat, Langsung Balik Badan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal