PADANG, iNews.id – Aksi perampokan disertai kekerasan terhadap seorang nenek berusia 84 tahun di Perumdam 34, Kota Padang akhirnya berhasil diungkap polisi. Ironisnya, pelaku tak lain keponakan korban bernama Syahrial (51).
Korban Guslina ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan wajah lebam dan gigi patah setelah dibekap dan dianiaya pelaku saat perampokan, Kamis (17/7/2025) pukul 03.00 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol M Yasin, menyebut pelaku awalnya tidak dicurigai karena justru membantu penyidik di lokasi.
“Pelaku melayani kami di lokasi, menunjukkan detail isi rumah, bahkan terlihat bersedih karena keluarganya menjadi korban,” ujar Yasin, Jumat (18/7/2025).
Namun, polisi mencurigai gelagat Syahrial yang dinilai terlalu aktif dan tidak wajar.
Syahrial akhirnya mengaku setelah diinterogasi selama 13 jam nonstop.
“Awalnya pelaku banyak berbohong. Tapi dalam interogasi, muncul banyak kejanggalan. Saat kami cecar dengan pertanyaan, dia tidak bisa lagi mengelak,” kata Yasin.
Pelaku berdalih motif aksinya karena ingin membayar biaya sekolah anaknya, namun polisi masih menyelidiki lebih dalam.
“Pengakuannya spontan, karena desakan ekonomi. Tapi kami tidak langsung percaya. Apalagi pelaku juga diketahui sebagai pengguna narkoba,” katanya.
Hubungan antara korban dan pelaku sangat dekat. Guslina bahkan membesarkan Syahrial sejak kecil.
“Korban sangat kecewa. Pelaku itu keponakan yang sudah dianggap seperti anak kandung,” ucap Yasin.