Abdul pun menepis isu terkait penggunaan dana haji BPKH sebesar Rp158 triliun yang diduga digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Menurutnya dana haji di BPKH telah dikelola untuk hal-hal produktif dan dana tersebut lalu dikembalikan ke dana haji.
"Jadi sebenarnya dana haji itu aman tidak benar kalau dibuat untuk pembiayaan infrastruktur dan lain-lain atau untuk pembiayaan IKN saya kira tidak benar," ujar dia.